Mengelola Keuangan Bagi Para Freelancer
FREELANCER. Sebuah status pekerjaan yang banyak dipilih karena dianggap lebih bebas. Sayangnya, mereka dengan status pekerjaan ini tidak selalu bebas dari masalah finansial. Sebagai freelancer, kamu bisa meraih pendapatan yang banyak pada tahun ini. Tahun depan? Belum tentu.Untuk itu, penting sekali bagi freelancer untuk mengetahui cara mengelola keuangan bagi freelancer alias pekerja lepas. Yuk, simak cara mengatur keuangan untuk para freelancer!
Menyimpan Uang untuk ‘Musim Kering’
Nabi Yusuf pernah dimintai saran oleh raja Mesir terkait mimpi tentang tujuh sapi betina kurus dan gemuk.
"Artinya, di Mesir, akan ada tujuh tahun yang subur, tetapi akan diikuti tujuh tahun masa paceklik karena sungai Nil yang mengering."
Saat musim yang subur berlangsung, Nabi Yusuf menyarankan untuk menyimpan hasil pertanian sebagai persediaan masa paceklik. Apa yang dapat kamu pelajari?
Saat kamu kebanjiran job, jangan berfoya-foya. Sisihkan pendapatanmu minimal 30% sebagai tabungan. Akan lebih bagus jika kamu dapat menyisihkan hingga 50% atau malah lebih.
Melakukan Pencatatan Keuangan
Uang bisa tiba-tiba habis begitu saja tanpa perencanaan yang ketat. Tanpa kamu sadari, kamu menghabiskan uang yang seharusnya bisa kamu gunakan untuk keperluan lain yang lebih bermanfaat.
Buatlah catatan keuangan yang sederhana, sehingga kamu bisa melihat aktivitas apa saja yang menghabiskan banyak uang dan aktivitas apa saja yang dapat kamu hindari sehingga kamu tidak boros.
Membuat Pos-Pos Keuangan
Untuk lebih menghemat pengeluaran, kamu juga dapat membuat pos-pos keuangan. Misalnya, membuat tabungan khusus masa depan, tabungan khusus uang cicilan, tabungan khusus uang makan, uang kost, dan sebagainya.
Jika menurutmu memiliki banyak akun tabungan cukup menyusahkan, kamu cukup memisahkan uang-uang itu di dompet/amplop yang berbeda.
Jangan Tergiur Tren Investasi Berisiko Tinggi
Tidak semua investasi yang dilakukan influencer atau temanmu cocok untuk kamu.Jika uangmu terbatas, jangan tergiur berinvestasi saham dalam jumlah besar, apalagi jika kamu belum cukup belajar mengenai hal itu.
Apabila kamu masih awam dalam masalah investasi, lebih baik investasikan uangmu pada sesuatu yang berisiko rendah, seperti membeli emas, deposito, tabungan berjangka, sukuk, dsb.
Gaya Hidup yang Tidak Berlebihan
Uangmu tidak akan pernah cukup jika selalu mengikuti tren terkini. Untuk apa terlihat keren jika tabungan saja tidak punya? Kamu hidup tidak untuk pamer, tetapi untuk menjadi bermanfaat bagi dirimu dan orang lain.
Nah, kamu sudah tahu tip awal mengelola keuangan bagi freelancer. Praktikkan sekarang juga, supaya kamu tidak perlu merasakan kesulitan keuangan.
Sebagai freelancer, selain mengelola keuangan kamu membutuhkan jasa agensi untuk membantu kamu menyelesaikan berbagai proyekmu. Kamu bisa mempercayakan penulisan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris untuk segala keperluan kepada kami. Hubungi kami sekarang juga, yuk!
0 komentar:
Posting Komentar